Rabu, 20 Agustus 2025

Fotografi Dengan Fokus Lembut: Tampilan Efek Foto Nuansa Mimpi (Tulisan Bagian Kedua)



Beraban, Tabanan, Bali, Rabu, 20 Agustus 2025

(Tulisan ini adalah kelanjutan dari tulisan bagian Pertama, silahkan disimak dan dinikmati)

Alam dan lanskap. 
Untuk memberikan nuansa halus atau tenang pada suatu pemandangan, gunakan fokus ini untuk melembutkan tepian elemen alami seperti bunga, pepohonan, dan perairan.

Fotografi makro. 
Fokus ini akan meningkatkan keindahannya yang rapuh saat mengambil gambar close-up subjek halus seperti bunga.

Adegan seperti mimpi atau fantasi
Jika Sobat ingin menciptakan citra dunia lain atau surealis, fokus seperti itu akan membantu meningkatkan kualitas imajinatif. Walaupun sangat menantang sekaligus sangat menarik, teknik ini harus diterapkan secara hati-hati dan juga bijaksana untuk menghindari penggunaan berlebihan, yang dapat mengakibatkan hilangnya detail dan kejelasan yang tidak diinginkan.


Cara Mendapatkan Efek Fokus Lembut

Fokus lembut dapat dicapai dengan menggunakan berbagai teknik dan bahan, yang masing-masing dengan caranya sendiri mampu memberikan kualitas foto yang indah dan lembut.

1. Cobalah Lensa Soft-Focus Khusus
Lensa fokus lembut khusus menciptakan tampilan alami dan melabur dengan sedikit mengaburkan gambar, sekaligus menjaga ketajamannya secara keseluruhan. Banyak dari lensa tipe ini menawarkan pengaturan yang dapat disesuaikan sehingga fotografer dapat langsung mengontrol tingkat kelembutannya. Lensa ini sangat cocok untuk fotografi potret karena biasanya menyamarkan warna kulit dan noda tanpa proses pasca-pemrosesan yang ekstensif alias berlebihan (dan juga bikin pusing). Model dari Canon, Nikon, dan Lensbaby adalah beberapa di antara banyak yang tersedia.

2. Gunakan Filter Fokus Lembut
Filter fokus lembut adalah cara efisien lainnya untuk membuat foto tampak seperti mimpi. Filter ini terpasang di bagian depan lensa dan menyebarkan cahaya yang masuk ke kamera. Filter ini tersedia dalam berbagai tingkat kekuatan. Salah satu kehebatan dari filter ini adalah, dapat menghasilkan efek yang halus dan nyata namun juga kuat dari sisi pencahayaan. Filter ini mampu “menenangkan” gambar dan memberikan filter estetika yang lembut bagi mereka yang suka beralih antara fokus yang tajam dan halus selama pemotretan.

3. Oleskan Vaseline pada Lensa Kamera
Versi yang lebih praktis (tetapi cara ini termasuk cara yang biadab alias bar-bar maksimal) adalah mengoleskan lapisan tipis Vaseline di sekitar tepi filter bening pada lensa kamera Sobat. Lapisan ini akan membiaskan dan menyebarkan cahaya hingga memberikan efek fokus yang lembut, meskipun bagian tengah foto tetap tajam. Vaseline sebaiknya dioleskan secukupnya, hanya pada filter, dan jangan langsung pada lensa, karena dapat menyebabkan kerusakan (ya! Saya bisa memastikan itu karena saya pernah menerapkannya. Alhasil, beli lensa lagi sebagai gantinya!). Metode murah ini memungkinkan Sobat untuk mengontrol tingkat kelembutan secara kreatif.

Artikel ini akan saya sambung ke coretan berikutnya yang akan saya beri judul: “Fotografi Dengan Fokus Lembut: Tampilan Efek Foto Nuansa Mimpi (Tulisan Bagian Ketiga)”, semoga artikel ini bisa kasih kebahagiaan buat Sobat yang membacanya. 

Rabu, 06 Agustus 2025

Fotografi Dengan Fokus Lembut: Tampilan Efek Foto Nuansa Mimpi (Tulisan Bagian Pertama)



Beraban, Tabanan, Bali, Rabu, 6 Agustus 2025

(Penuturan mengenai salah satu gaya alias style dalam fotografi, dimana subyek dalam foto tersebut dipersembahkan dalam konteks bernuansa mimpi)

Fotografi dengan fokus nan lembut adalah satu teknik atau aliran dalam fotografi yang mencoba untuk mengharmonikan foto, dimana realitas bersinergi dengan imajinasi melalui bidikan fokus lembut. Teknik ini akan membangkitkan visual dimana foto akan bernuansa mimpi, dengan selubung cahaya dan blur halus menyelimuti subjek. Fotografi dengan gaya ini menangkap nuansa misteri yang ideal untuk potret halus atau lanskap mistis. Fotografi lensa lembut dapat membantu menciptakan efek magis yang memukau. Bawa foto Sobat bertutur dalam maha karya puitis dan bawa ke dimensi lain dengan fokus lembut yang selalu menawan.


Apa Itu Soft Focus Dalam Fotografi

Fokus lembut dalam fotografi adalah teknik yang sengaja mengaburkan gambar untuk menciptakan efek halus bak mimpi. Teknik ini berhasil hanya dengan menyebarkan cahaya yang masuk ke lensa melalui beberapa lensa fokus lembut, filter, atau selama proses pasca pemrosesan (baca: proses editing). Gambar selanjutnya biasanya menampilkan tepi dan detail yang halus dengan sorotan yang sedikit berkabut dan juga berkilau. Sentuhan ini dapat memberikan “nafas” romantis, nostalgia, atau bahkan misteri pada foto yang dapat secara efektif menggambarkan subjek dan pemandangan tertentu.

Fokus lembut juga bisa menjadi salah satu keunggulan dalam pembuatan rangkaian foto, karena menghasilkan satu cerita estetika yang tersaji dalam beberapa foto. Menerapkan teknik ini pada beberapa foto berarti fotografer dapat menyatukan koleksi foto melalui kualitas yang menyatu dan lembut, yang akan memberikan intensionalitas dan kohesi artistik yang lebih kuat pada seri tersebut. Selain itu, fokus semacam itu membantu menarik perhatian penikmat foto pada suasana dan atmosfer keseluruhan gambar, alih-alih pada detail halusnya, sehingga dampak emosional foto tersebut dapat terlihat lebih menonjol.

Fokus semacam itu paling baik digunakan untuk membangkitkan perasaan emosional atau menciptakan suasana tertentu (seperti romantic atau atmosfer melankolis). Berikut beberapa skenario ideal (alias beberapa aliran fotografi) yang bisa menerapkan Teknik soft focust dengan hasil yang ciamik:


Foto Potret (Portrait) 

Fokus lembut dapat menghaluskan warna kulit dan menciptakan tampilan yang menawan serta halus, menjadikan ssubyek dalam foto akan terlihat begitu sempurna. Soft focus untuk foto potrait sangat tepat untuk fotografi potret yang bertema romantic, monochrome atau vintage. Terkadang pada tampilan monochrome, soft focus bisa membuat si subject tampil dalam citra yang sama sekali berbeda, bahkan berkesan magis dan dengan tampilan sedikit “bercahaya” seperti peri.

Artikel ini akan saya sambung ke guratan selanjutnya yang punya judul: “Fotografi Dengan Fokus Lembut: Tampilan Efek Foto Nuansa Mimpi (Tulisan Bagian Kedua)”, besar harapan saya Sobat bisa dapat senang pada saat membaca artikel ini.