Rabu, 04 April 2018

TIPS FOTOGRAFI-MEMOTRET WAJAH



Kemayoran, Jakarta, Rabu, 4 April 2018

Selamat pagi, siang, sore,  dan malam bagi sobat jepret semuanya, semoga, hari ini, kebahagiaan ada bersama sobat sekalian.


Kembali pada postingan tentang fotografi, kali ini, saya akan mencoba membahas tentang salah satu obyek yang sering sekali dijadikan sasaran untuk di "capture" alias dipotret, dan obyek tersebut adalah......"Wajah". Kenapa wajah sering sekali menjadi titik utama atau fokus dalam potret? Ada banyak "filosofi" yang bisa menjadi dasar dalam kasus ini. Sebagian fotografer mengatakan, kalau wajah itu mampu menampilkan ekspresi yang jumlahnya "luar biasa" banyak, sehingga, menarik untuk diabadikan. Ada juga sebagian fotografer yang merasa, bahwa, dalam mengabadikan manusia, maka bagian tubuh yang paling mampu "bertuturkata" adalah wajah, sehingga potret pada bagian wajah saja, sudah cukup untuk mewakili manusia itu secara keseluruhan. Dan banyak lagi pandangan yang intinya hampir sama dengan kedua pandangan itu.


Wah, Jujur, kalau saya diminta untuk memilih, dari kedua pendapat tersebut, mana yang lebih tepat, jujur, saya akan mengatakan kalau kedua pendapat itu benar, dan pendapat lain juga benar. Saya tidak ingin mengerucutkan "semangat fotografi" seseorang berdasarkan pada pendapat mayoritas orang lain. Bagi saya, setiap pendapat itu benar (dalam hal fotografi ya!) selama orang itu melakukannya. Terkadang, ada juga orang yang "rajin" melakukan penilaian, memberikan tanggapan atau kritikan, tetapi orang tersebut sama sekali tidak pernah melakukan, hehehehehe.


Nah, kembali kepada fokus utama, tentang foto wajah, mengapa foto jenis ini banyak digemari? Apakah foto jenis ini termasuk foto yang mudah? ataukah foto jenis ini lebih menarik? Atau apa?

Hehehehehe......daripada bertanya-tanya tentang filosofi dan esensi yang tak tentu rimbanya, lebih baik kita bahas yang jelas-jelas saja yuk, yaitu tentang tips untuk memotret wajah.


So, berikut ini adalah pendapat dari ahlinya, yang memberikan masukan tentang tips dalam memotret wajah, dan pendapat dari ahli ini, jauh lebih baik dari pendapat saya sendiri, jadi, sebaiknya pendapat ini saya sadur dan saya posting dalam blog ini, so cekidot ya sob:


Tips Memotret Wajah 

Memotret wajah menjadi salah satu hal yang menarik dilakukan di dunia fotografi. Untuk dapat menghasilkan potrait wajah yang menarik, ada beberapa tips memotret wajah yang perlu kawan perhatikan. Pasalnya dalam dunia fotografi, ada beberapa teknik dan trik agar hasil akhir bisa menghasilkan gambar yang optimal. Tidak hanya dari modelnya saja yang memerlukan penyesuaian ekspresi atau pose yang tepat, namun fotografer juga perlu menyiapkan beberapa tips memotret wajah khususnya pengaturan kamera yang digunakan.

Pada umumnya orang akan menggunakan pengaturan kamera portrait sebagai salah satu tips memotret wajah agar dapat menghasilkan gambar yang pas. Namun, fitur ini sepertinya kurang tepat jika digunakan untuk subjek yang mudah terisolasi di lingkungan (background yang ramai) seperti tengah kota. Maka dari itu, penggunaan kamera DSLR harus menggunakan teknik tertentu untuk mendapatkan hasil yang pas. Untuk itu, beberapa tips memotret wajah yang akan DIY Kamera berikan kali ini mungkin akan cukup berguna bagi kawan-kawan.

Tips Memotret Wajah

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, untuk dapat menghasilkan gambar portrait wajah yang indah, fotografer harus memperhatikan beberapa tips memotret wajah, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Manfaatkan Kompensasi Exposure

Tips memotret wajah yang pertama adalah kompensasi exposure. Sistem metering pada kamera memiliki peran yang penting untuk pengambilan gambar. Karena gambar akan terlihat lebih baik jika cahaya bisa masuk ke kamera. Masalah pada metering biasanya adalah pembacaan metering yang digunakan. Pasalnya, untuk mendapatkan hasil yang pas maka kamu perlu menempatkan pada titik 0. Jika subjek (wajah) berada di tempat gelap sebaiknya atur exposure ke kanan (positif) dari 0 begitu pun sebaliknya. Pastikan dalam tips memotret wajah yang satu ini untuk mengatur pencahayaan secara tepat agar hasilnya tidak underexposure atau overexposure.

2. Disarankan untuk mengatur Aperture

Ketika kamu memotret wajah atau portrait maka tips memotret wajah yang dapat kamu lakukan adalah set aperture lebar kamera yang pas yakni f/2.8 sampai f/5.6 untuk mengcapture gambar. Sehingga akan menghasilkan gambar dengan background subjek terlihat blur yang menjadikan gambar lebih terfokus pada wajah.

3. Atur Shutter Speed

Mengatur shutter speed juga menjadi salah satu tips memotret wajah yang dapat kawan lakukan. Ketika kamu mengatur shutter speed maka yang menjadi masalah adalah faktor focal length lensa kamu akan membuat kamera goyang (gambar blur). Untuk aturan pada umumnya, pastikan shutter speed pada kamera kamu lebih tinggi, hal ini lebih efektif daripada focal length. Misalkan, focal lensa pada 200 mm maka gunakan 1/250 detik shutter speed atau lebih cepat lagi. Ini artinya kamu juga bisa menggunakan shutter speed ketika menggunakan lensa wide-angle dengan focal length 18 mm maka atur shutter speed 1/20 detik. Namun yang perlu dicatat, tips memotret wajah yang satu ini tidak bisa digunakan pada benda yang bergerak dan jangan lupa untuk mengatur kamera kamu menggunakan sistem anti goyang.

4. Atur ISO

Mengatur ISO menjadi tips memotret wajah yang dapat digunakan ketika kamu ingin mendapatkan bidikan wajah ditempat yang ramai. Pasalnya, orang akan bergerak dengan cepat dan akan mengubah ekspresi wajahnya dengan cepat. Pada masalah ini, maka kamu akan mengalami beberapa kendala diantaranya hasil akan lebih blur. Maka kamu akan membutuhkan fast shutter speed. Sementara ketika kamu menggunakan mode Aperture Priority dan mempertahankan aperture yang lebar, untuk meningkatkan shutter speed kamu maka kamu hanya cukup meningkatkan ISO pada kamera (dari ISO100 ke ISO400). Jika berada di tempat pencahayaan yang rendah baik indoor maupun outdoor, tips memotret wajah yang perlu kamu lakukan adalah meningkatkan ke ISO 1.600, 3.200, atau lebih tinggi lagi. Namun pastikan jangan sampai gambar tersebut over exposure. Selain itu, kamu juga bisa mengatur ISO menjadi lebih rendah jika menginginkan tampilan wajah lebih halus dan bersih dari noise, misal ISO 100 atau 200. Tips memotret wajah yang satu ini memang terbilang cukup rumit namun tentu hal tersebut akan sangat berpengaruh pada hasil gambar.

5. Aktifkan Red-Eye Reduction

Kadangkala menggunakan flash memang akan membantu hasil gambar ketika berada di tempat yang gelap. Namun jika kamu mengabaikan fitur red-eye reduction maka hasil mata pada subjek akan terlihat menyala. Maka dari itu, tips memotret wajah yang selanjutnya adalah mengaktifkan anti red-eye untuk menghindari mata merah akibat flash yang terlalu kuat.

Dengan beberapa tips memotret wajah yang DIYKamera sampaikan di atas, kawan-kawan tentu kini bisa menghasilkan gambar foto wajah yang lebih menarik dan tentu saja seimbang. Di sisi lain, memotret wajah memang menjadi salah satu hal yang kerap kali dilakukan oleh fotografer pemula bahkan profesional. Nah, demikian beberapa ulasan lengkap yang telah DIYKamera berikan mengenai tips memotret wajah. Semoga bermanfaat.

Nah, demikianlah pencerahan dari ahlinya, mengenai tips memotret wajah. Harapan saya, dengan tips tersebut, foto wajah yang sobat hasilkan, akan lebih ciamik lagi nantinya.

Tentu saja, untuk dapat menghasilkan foto wajah yang sesuai dengan keinginan, kita harus menguasai atau paling tidak mempelajari dasar-dasar fotografi, seperti misalnya aturan segitiga dan segiempat, atau pencahayaan dan lain-lain. Tidak harus dikuasai dan diterapkan seluruhnya, paling nggak, diterapkan sebagian saja (seperti saya...hehehehehe)

Demikianlah postingan kali ini, semoga sobat semuanya dapat berkenan, supaya obyektif, berikut adalah beberapa hasil jepretan saya yang berfokus pada wajah, cekidot ya sob.





















3 komentar:

  1. Artikel yang sangat menarik dan juga inspiratif!

    BalasHapus
  2. Artikel yang sangat menarik dan juga inspiratif! Layak untuk dibaca, dan juga mampu menambah wawasan serta referensi kita terhadap fotografi dan juga yang lain!

    BalasHapus
  3. Karya yang menarik dan menambah wawasan. Juga bisa menambah pengetahuan kita.

    BalasHapus