Selasa, 27 Februari 2018

FOTOGRAFI CANDID (FOTO DIAM-DIAM ALIAS FOTO SAMBIL NGUMPET BIAR GA KETAHUAN)



Kemayoran, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2018

Salam jepret semuanya, apa kabar?


Hehehehe...Terkesan sangat klise ya....Cuma basa basi kok, karena apapun keadaan sobat semua saat ini, saya jamin, akan langsung ngedrop dan bertambah runyam saat sobat-sobit jepret semua membaca postingan saya kali ini. Yang akan saya bahas saat ini adalah: "foto candid!", ya....foto candid adalah foto yang diambil secara diam-diam, atau secara rahasia (tapi masih dalam koridor yang positif ya sob...), dengan tujuan, menangkap moment  dan juga ekspresi sang obyek secara natural, atau apa adanya, tidak diatur-atur, tidak di "setting" untuk mendapatkan hasil yang terbaik.


Dalam foto candid ini, seharusnya si "obyek" foto tidak mengetahui bahwa dirinya dijadikan target....seharusnya! Namun, adakalanya, apa yang kemudian terjadi malah berbeda jauh dari yang diharapkan. Sering kali (dan saya juga mengalami ini...teramat sering malah!), saat segala sesuatu kelihatan sudah oke! Ketika shutter sudah masuk ke dalam fase ditekan....eh....si obyek foto malah melihat ke arah kamera.......waduh...gagal total dah! 


Alhasil, yang kejepret malah moment dimana si obyek foto lagi melotot dan melongo alias melihat ke arah kamera.... Judulnya...candidnya berantakan abis dah!....Seharusnya candid foto, malah jadi candid foto yang ketahuan! Hahahahaha.

Memang, untuk foto "aliran" ini, "feel" dan juga keberuntungan lebih banyak ambil peranan, ketimbang teknik dan kemampuan dari fotografer. 


Nah, supaya penjabarannya berimbang, ada baiknya saya kutipkan juga, pendapat para ahli, yang memang sangat berkompeten, dan lebih mampu menjabarkan aliran "candid photography" ini secara lebih komprehensif. 



Jakarta - Dalam fotografi, kita mengenal istilah candid camera. Ini berarti bahwa subjek yang kita potret tidak dalam kondisi berpose atau 'sadar' kamera. Hasilnya pun terlihat lebih natural, spontan, dan tidak dibuat-buat.

Untuk candid camera, kita tidak perlu dipusingkan dengan berbagai macam teknik yang rumit. Meski demikian, untuk mendapatkan hasil jepretan yang memikat, ada kiat-kiat khususnya. Berikut 12 tips jitunya yang dikutip detikINET dari Picturecorrect, Selasa (22/7/2008):

1. Bawa kamera kemana pun Anda pergi. Siap-siaplah untuk menjepret setiap saat, karena momen menarik bisa hadir di depan mata kapan saja.

2. Perhatikan kondisi sekitar Anda. Hal-hal sederhana bisa menjadi objek menarik untuk dibidik dengan kamera Anda. Misalnya, pemilik toko yang tengah melamun, orang yang sedang menunggu kereta api, lansia yang duduk di sebelah Anda, dua
sejoli yang sedang berpacaran dan sebagainya.

3. Sigaplah untuk siap membidik, karena tidak mudah mendapatkan kesempatan untuk mengambil gambar secara candid. Jadi ketika ada momen bagus, jangan ragu untuk langsung menjepret.

4. Jangan terlalu memusingkan teknik-teknik lighting yang rumit. Berfokuslah pada teknik yang sederhana, dan gunakan fitur otomatis kamera. Ini akan memudahkan Anda. Berbagai masalah teknis, seperti gambar terlalu terang atau gelap dapat disiasati dengan editing komputer.

5. Setinglah kamera pada ISO 400, sehingga kamera menggunakan shutter speed yang cepat. Hal ini memungkinkan Anda untuk menangkap momen dengan tepat meski Anda sedang bergerak.

6. Anda tidak perlu selalu memotret dengan kamera pada posisi mata. Mungkin, Anda bisa meletakkan kamera di pinggang saat mengambil gambar. Di sini memang dibutuhkan pengalaman dan keberuntungan untuk mendapatkan gambar yang bagus.

7. Gunakan lensa zoom paling maksimal sehingga Anda dapat menjaga jarak dari subjek jepretan Anda saat memotret.

8. Jangan pernah mengambil foto punggung orang, ini akan menghasilkan gambar yang membosankan.

9. Cobalah untuk meng-convert gambar ke posisi 'Black and White' untuk mendapatkan hasil yang lebih emosional.

10. Momen 'orang sedang melakukan sesuatu' akan menjadi foto candid yang bagus. Misalnya, atlet, pedagang, petani. Cobalah untuk meng-capture inti dari pekerjaan orang tersebut. Misalnya, meng-capture tukang ledeng yang sedang berkutat memperbaiki pipa bocor atau yang lainnya.

11. Jika Anda berada di tempat umum, sah-sah saja memotret orang. Jika Anda merasa tidak enak untuk mengambil gambar orang tanpa sepengetahuannya, tak ada salahnya Anda meminta izin. Mintalah subjek untuk tidak berpose, bersikap senatural mungkin dan tetap melanjutkan aktivitasnya.

12. Jangan pernah bosan untuk berlatih dan mencoba terus-menerus. Cobalah berbagai macam angle, tempat dan scene yang berbeda-beda. Anda juga bisa mencari inspirasi dari foto candid orang lain. Latihan terus menerus akan mengasah kemampuan Anda.


Nah, demikianlah penuturan dari fotografer kawakan, tentang arti dan tips untuk candid fotografi. Intinya, candid foto memiliki kelebihan yang tidak kalah menariknya dibandingkan dengan foto-foto genre lain. Ada ke"alamia"an yang berbicara di sana....foto ini tidak menawarkan suatu keindahan dalam koridor yang kaku...tetapi foto ini menawarkan keindahan karena "natural" atau ke"alamian"nya dalam perspektif kejujuran!


Demikianlah sobat sobit jepret sekalian, postingan saya kali ini, semoga hari anda tidak bertambah "runyam" dan "remuk-redam" dengan membaca postingan ini!

Dibawah ini adalah beberapa karya saya, hasil dari foto candid, cekidot ya sob!




























4 komentar:

  1. karya yang luar biasa! Menarik dan punya perspektif yang berbeda!

    BalasHapus
  2. Karya yang cukup menarik, menyajikan hasil foto dalam bentuk dan perspektif yang berbada!

    BalasHapus
  3. Artikel yang sangat menarik dan juga inspiratif!

    BalasHapus