Sabtu, 06 Maret 2021

Street Photography, Cara Terbaik Mengexplore Bakat Fotografi Sobat yang Terpendam Selama Ini (Episode 2)


Dua Sahabat,
Ciledug, Tangerang, Banten
trisoenoe.com

Ciledug, Tangerang Kota, Banten, Sabtu, 6 Maret 2021

(Supaya tidak bingung membacanya, silahkan baca dulu artikel sebelumnya, yaitu: “Street Photography, Cara Terbaik Mengexplore Bakat Fotografi Sobat yang Terpendam Selama Ini (Episode 1)”. Tinggal di “klik” aja kok..ga susah-susah amat kan?

Sobat, tulisan ini adalah tulisan bagian kedua, alias sambungan tulisan yang lalu ya Sob. Kalau pada tulisan sebelumnya ada beberapa point yang harus diperhatikan seperti, jangan malas memotret, jangan terpaku dengan kamera mahal, dan beberapa “jangan” lainnya, kali ini yang akan kita kulik adalah ‘etika’ alias tata cara berbaur dengan “alam” tempat dimana Sobat akan men”jepret”. Dan ini adalah uraian singkatnya, cekidot ya Sob:


Pastikan juga kalau Sobat harus ber ‘invisible’ dan menyatu dengan lingkungan memotret. Jika perlu, gantungkan saja kamera di lehermu, jadi bisa setiap saat “jepret”!


Invisible disini bukan berarti Sobat harus berkamuflase dan menyembunyikan diri Sobat seperti sniper yang siap “melenyapkan” target dengan senyap. Invisible disini artinya Sobat harus jadi senatural mungkin untuk tetap membumi dan menyatu dengan lingkungan tempat memotret, pakaian sederhana yang Sobat pakai akan membuat orang sekitar nyaman akan "keberadaanmu". Gantungkan kamera di leher atau pegang kamera setiap saat, secara “bawah sadar”, orang sekitar akan tahu bahwa Sobat akan memotret sehingga mereka merasa nyaman ketika sewaktu-waktu menjepret mereka

Kusir Delman
trisoenoe.com

Tajamkan pandangan mata dan perhatikan keadaan sekitar, hal yang sering kita lihat secara berulang-ulang akan lebih menarik jika kita lihat dari berbagai perspektif yang berbeda.


Tajamkan pandangan Sobat untuk melihat keadaan sekitar, perhatikan arah cahaya matahari, ada kalanya pada jam-jam tertentu, bayangan berbentuk siluet yang dihasilkan akan menjadi menarik dan sinar kuat dari matahari (flare) yang dihasilkan akan memberi efek yang lebih artistik terasa dalam frame foto sobat. 

Seniman Lukis, Selasar Blok-M Jakarta
trisoenoe.com

Perhatikan elemen jalanan di sekitar, papan iklan, sepeda, jemuran, arsitektur bangunan, dan sebagainya,  dapat mempercantik hasil jepretan. Dan mata Sobat harus selalu jeli melihat momen yang ada, karena kejadian yang menakjubkan terkadang tidak akan terjadi untuk yang kedua kalinya.

Interaksi sosial adalah kunci menghasilkan foto yang menakjubkan. Tersenyumlah, karena dalam kebanyakan kasus, orang akan membalas senyummu.


Keajaiban senyum memang tidak ada batasnya, apalagi kalau Sobat sedang melakukan fotografi jalanan. Perhatikan ketika Sobat mengambil foto seseorang, kemudian orang yang kamu potret melihat Sobat dengan pandangan yang aneh, cukup perlihatkan senyum yang tulus maka sebagian besar dari “calon mangsa” tersebut akan berbalik tersenyum kepadamu. 

Dua Sahabat
Kebayoran Lama, Jakarta, Sekitar 2016
trisoenoe.com

Lebih sering tersenyum akan membuat Sobat semakin rileks dan atmosfer yang tercipta antara kamu dan orang sekitar akan menjadi lebih hangat, karena mereka akan menganggapmu sebagai seorang penghobi, bukan fotografer mencurigakan yang sedang mencari mangsa (asal jangan senyum atawe cengar-cengir berlebihan...Sobat nanti bisa dianggap gila!)


Minta ijinlah pada obyek yang Sobat foto. 

Jika, subjek yang kamu foto merasa keberatan fotonya diambil olehmu, bersikap legowo dan perlihatkan hasil foto yang kamu ambil, terangkan secara singkat mengapa kamu mengambil foto tersebut (bilang kalau foto ini demi kebaikan, bukan untuk kejahatan seperti dipelet atau disantet dan sebagainya, dan bilang kalau dia juga ga cakep-cakep amat, jadi ga boleh sombong!...hehehehe...becanda ya Sob!). 

Pedagang Burung
Kebayoran Lama, Jakarta, sekitar 2016
trisoenoe.com

Seandainya si “mangsa” tersebut tetap merasa keberatan dan tetap tak mau dipotret, minta maaflah dengan tulus, lalu hapus dan tersenyumlah (setelah dia berlalu agak jauh, sambit pake sendal, terus kabur!).

Segitu dulu aja ya Sob, nanti disambung lagi dengan beberapa tips yang masih tetap tidak menarik, di episode 3.

Salam jepret selalu!

Tetap sehat, tetap semangat dan ingat pesan Ibu! 

(Bersambung ke episode 3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar