Kemayoran, Senin, 25 September 2017
Artikel
kali ini, saya akan membahas tentang menangkap satu obyek, yang mungkin sudah
terlalu banyak diabadikan! Bunga! Ya, obyek ini sering sekali diabadikan, teramat
sering malah. Lewat berbagai aliran fotografi, bunga “dijebak” ke dalam frame
foto. Terkadang obyek ini menjadi obyek sentral, ataupun obyek pelengkap dalam
suatu karya foto, yang berfungsi untuk memperkuat obyek utama, menjadikannya
lebih ber”kharakter”, dan lebih dapat berbicara kepada penikmatnya.
Ada banyak
alasan, mengapa banyak fotografer yang mengabadikan bunga, mulai dari alasan
yang sangat sederhana, seperti; “Bunga itu indah, bentuknya variatif, dan kaya
warna”, sampai alasan yang sifatnya sangat filosofis, seperti: “Bunga itu
representasi dari kehidupan dan manusia, ada fase kuncup, mekar, dan fase layu,
setiap fase adalah perlambang dari sisi kehidupan yang harus dijalani oleh
manusia. Fase kuncup adalah perlambang dari awal kehidupan, fase mekar adalah
perlambang dari puncak kehidupan, dan fase layu adalah perlambang dari senjanya usia manusia!
Wih, jujur
saja, saya tak terlalu mengerti arti filosofis dalam karya foto tentang bunga.
Saya lebih memilih pendapat yang sederhana, dimana bunga itu indah, banyak
macam bentuk dan juga warna. Saya tidak mau terjebak dalam mendalami filosofis
dari bunga…..wong mendalami ilmu fotografi saja saya terseok-seok….apalagi
filosofinya!
Untuk saya
pribadi, obyek berupa bunga, sangat membantu saya dalam memahami dan
memperdalam kemampuan saya dalam fotografi. Dengan memotret bunga, saya bisa
menerapkan beberapa prinsip dasar fotografi, beberapa dintaranya :
1. Fokus
1. Fokus
Kita dapat mengasah kemampuan kita dalam
mendapatkan focus dalam memotret. Berlatih memotret bunga, bisa jadi salah satu
alternative, toh bunga punya banyak kelebihan, mereka cenderung diam (dengan
catatan, ga ditiup angin), banyak segmennya,
kontras, dan juga ga pernah protes kalo kita poto berkali-kali, atau langsung
kita tinggal begitu ada obyek lain yang lebih ciamik.
2. Aturan sepertiga
Ada metode fotografi, yang dikenal dengan
aturan sepertiga (rule of third), dimana obyek ditempatkan di sepertiga frame,
dan membiarkan 2/3 frame dalam keadaan kurang focus
3. Bokeh
Nah, dari
berbagai kelebihan tersebut,ga ada salahnya kalau kita mulai memperhatikan obyek
yang satu ini, dan memasukkannya dalam daftar target foto. Sekedar untuk
meningkatkan skill kita, atau memang difokuskan secara total untuk
meng”eksplore” keindahannya.
Postingan yang sangat bagus dan sangat menarik! Dapat menjadi referensi yang bisa dijadikan alternatif sumber wacana!
BalasHapusLumayan bagus....mantab lah mas ! Ditunggu karya lainnya...4 Jempol!
BalasHapusKarya yang menarik! Menambah wawasan serta memberikan sudut pandang yang berbeda!
BalasHapusPostingan yang bagus!
BalasHapusKarya yang cukup menarik, menyajikan hasil foto dalam bentuk dan perspektif yang berbada!
BalasHapusArtikel yang sangat menarik dan juga inspiratif! Layak untuk dibaca, dan juga mampu menambah wawasan serta referensi kita terhadap fotografi dan juga yang lain!
BalasHapusArtikel yang menarik, menambah wawasan serta memberika bahan referensi baru
BalasHapus#artikel bagus
#fotografi
#bagus