Sabtu, 25 Juli 2020

Tips dan Trik Untuk Memotret di Saat Hujan !!!



Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Sabtu, 25 Juli 2020

Selamat pagi, siang, sore dan malam sobat jepret semuanya. Sesuai janji saya pada artikel sebelumnya (maksudnya, artikel "Sobat, Yuk Kita Memotret di Saat Hujan !!!"), untuk membagikan sedikit tips dan trik yang dapat berguna untuk memotret dalam kondisi ini, maka artikel ini akan saya persembahkan sebagai bukti untuk memenuhi janji saya tersebut. Dan ini adalah isi artikelnya:

Tips dan Trik Untuk Memotret di Saat Hujan

1. Hujan
Syarat yang paling utama untuk memotret di saat hujan adalah....Hujan!
Benar sekali sob, untuk dapat memotret di saat hujan, kita jelas butuh yang namanya hujan. Bukan hujan buatan dari air kran atau hujan buatan seperti adegan dalam sinetron-sinetron yang ada di televisi, tetapi hujan yang benar-benar hujan! Hujan yang benar-benar turun dari langit. Dan jangan pernah memanipulasi hujan, selain nanti foto yang sobat hasilkan tak akan terlihat bagus, Sobat juga akan kualat karena mendahului kehendak Yang Maha Kuasa.

2. Kamera
Nah, kalau ini, saya tak akan terangkan lebih jauh lagi. Kalau masih ada sebagian dari Sobat-Sobat yang masih berani bertanya, mengapa untuk memotret harus ada kamera......Saya tak akan jawab!

Saya serahkan sepenuhnya nasib si penanya itu kepada Sobat-Sobat semuanya, apakah akan dicubit rame-rame, diikat di tiang di tengah lapangan terus dijemur, atau sekedar dibelikan kueh klepon (yang tidak haram tentunya...karena katanya sebagian orang, aadaa kueh klepon yang haram) supaya ada asupan gizi yang cukup buat otak si penanya itu biar tercerahkan. Terserah Sobat semuanya!


3.ISO tinggi 
Tingkat cahaya saat hujan cukup rendah karena paduan awan dan penyebaran cahaya di jalanan. Untuk memastikan potret yang Sobat hasilkan tidak kekurangan cahaya, naikkan ISO Sobat. Jika memotret pada malam hari, Sobat mungkin harus meningkatkan ISO hingga mencapai ISO 1600. ISO yang sedemikian tinggi mungkin akan bikin potret yang Sobat hasilkan jadi penuh noise seperti jerawat, tetapi memproses gambar dalam hitam dan putih akan menghilangkan masalah ini. Sobat bahkan dapat memanfaatkan keburaman gambar ini dengan memilih subjek yang sesuai.

Lagi pula, fotografi adalah soal kreativitas!


4. Kubangan Air 
Kubangan air yang terbentuk ketika hujan turun mungkin mengganggu bagi pejalan kaki tetapi dapat menjadi ajang latihan kecerdasan dan kreativitas bagi Sobat. Sobat dapat menggunakan kubangan air sebagai permukaan pantulan untuk mendapatkan sudut pandang yang menarik dan tidak lazim, atau untuk menambahkan tekstur pada sebuah subjek yang biasanya terlihat hambar, menjadi ada rasa di dalamnya.

5. Pemilihan Lensa 
Ketika memutuskan lensa mana yang akan Sobat bawa, pilih lensa yang memiliki aperture besar. Foto yang ditampilkan di artikel ini sebagian besar diambil dengan menggunakan Canon EF50mm f/1.8 II. Dengan aperture lensa yang besar. Sobat mampu membekukan tetesan air hujan dan menangkap langkah kaki orang ketika berlari di bawah hujan. 

Lensa inipun memiliki ketajaman ruang yang dangkal, yang menciptakan efek berdampingan dari latar depan dan latar belakang, pada saat latar depan masuk ke dalam fokus sementara latar belakang sedikit buram. Hindari penggunaan lensa yang berat karena hal ini akan mengganggu kelincahan Sobat, khususnya ketika Sobat harus bergerak jumpalitan saat berada di bawah hujan.

6. Memilih Subjek 
Di bawah hujan, orang-orang cenderung memamerkan sikap yang sangat menarik dan pantas untuk dipotret. Payung pun menjadi subjek yang kocak, khususnya jika Sobat melihat sebuah payung dengan desain yang mencolok. Jika mampu membidik dari titik pandang yang lebih tinggi, Sobat bahkan mampu melihat lautan payung bergerak bersamaan saat orang-orang bergegas di bawah hujan. Subjek, entah manusia atau benda lain, yang basah kuyup oleh hujan, juga menjadi objek fotografi yang menarik, jadi carilah benda seperti itu!


7. Imbangan Putih 
Foto akan terlihat berbeda ketika diambil saat hujan daripada diambil dalam cuaca cerah. Ketika memotret saat hujan, ada dua opsi imbangan putih yang perlu Sobat catat, yaitu pengaturan "Daylight" dan "Cloudy". Jika menginginkan foto yang memiliki nuansa dingin kebiruan, atur imbangan putih Sobat ke "Daylight". Tetapi, jika menginginkan kehangatan di dalam foto Sobat, maka ubah ke "Cloudy". Dan jika Sobat ternyata membutuhkan dana segar dalam waktu cepat, silahkan ubah mode kamera ke mode "gadai", atau, jika Sobat ternyata sudah benar-benar tak ingin lagi memotret....maka ubahlah setingan kamera ke mode...."Jual!" (hehehehe...becanda sob).

Intinya, bereksperimenlah dengan opsi yang berbeda dan lihat pengaturan mana yang paling sesuai bagi Sobat. Sobat bahkan dapat mengubah pengaturan saat pemotretan untuk melihat apakah subjek (atau beberapa subjek) dapat terlihat lebih dingin atau hangat.

8. Menggunakan Properti 
Kadang-kadang, properti yang Sobat pegang menjadi cara yang bagus untuk menangkap perspektif yang berbeda dari subjek tertentu. Sebagai contoh, memotret melalui payung transparan akan menjadi foto yang menarik pada saat Sobat mendapatkan efek latar belakang kabur sementara mendapatkan gambar tetesan air yang tajam di payung Anda. Sobat hanya akan dibatasi oleh kreativitas Sobat sendiri, jadi luapkanlah semua imajinasi Sobat!

9. Memotret saat Hujan di Malam Hari 
Apakah Sobat senang memotret saat hujan dan ingin meningkatkan tantangan? Cobalah memotret saat hujan di malam hari. Nah, tidak saja Sobat harus "berperang" dengan faktor alam dan hujan, Sobat juga harus mengatasi subjek yang tidak jelas karena minimnya cahaya dan setiap cahaya yang ada akan dibuyarkan oleh hujan.

Selain menggunakan ISO dan memilih lensa yang tepat dengan aperture besar, bawalah tripod untuk mengurangi guncangan pada kamera. Pemilihan subjek pun menjadi penting dengan permasalahan pencahayaan karena hal ini bakal meningkatkan tingkat kreativitas Sobat ketika mencoba menemukan sudut hebat dan sudut pandang menarik, yang akhirnya akan meningkatkan kemampuan Sobat sebagai seorang tukang foto.......eh, maaf....maksudnya....Fotografer.

Jadi Sob, jangan pernah ragu, segera raih kamera Sobat, beberapa lensa dan sebuah payung (atau jas hujan) dan siap untuk jumpalitan bergembira-ria ketika memotret saat hujan!

Salam jepret!

Artikel oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
Majalah PhotoYou (Canon), edisi Musim gugur 2012

#Fotografi #Fotografer #FG #Momod #kamera #Tips #Trik #Tips Fotografi #Trik Fotografi #Teknik Fotografi #Seni Fotografi #Aliran Fotografi #Genre Fotografi #Still Life Fotografi #Rule of third #Photo #Photography #Foto #BW #Model foto #Potret # Aliran fotografi #Bangunan bersejarah #Bangunan bersejarah di Jakarta Batavia #Food Photography #Foto hitam-putih #fotografer #Fotografi #Fotografi Abstrak #Fotografi Arsitektur #Fotografi Komersial #fotografi makanan #Fotografi Wajah #Gallery #Human Interest Photography #Jakarta #Jalan-jalan #Karya Foto #Sejarah Batavia #serba-serbi #Spot Fotografi #Street Photography #Teknik fotografi #Video Fotografi #Selfie #Toys Fotografi #Wedding Photography #Underwater Photography #Macro Photography #HUMAN INTEREST PHOTOGRAPHY #Lensa #Lensa Kamera #Kamera #DSLR #Mirrorless #Analog #Tripod #Kamera HP #Foto model #Komunitas fotografi #Sesi foto #Trik & Tips Fotografi #Aturan segitiga #Aturan segi empat #photoshop #Tallent #MUA 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar