Warna di Langit Kalimantan Fotografi Eksperimental trisoenoe.com |
Kediri, Tabanan, Bali, Rabu, 13 November 2024
(Ditulis di Bali Selatan, bersama dua batang rokok dan segelas kopi hitam)
Artikel ini adalah sambungan dari artikel yang sudah saya unggah sebelumnya, yang mengulas mengenai fotografi eksperimental. Supaya Sobat tidak dapat dapat sakit kepala saat membacanya, ada baiknya kalau Sobat mampir ke artikel sebelumnya dengan judul: "Definisi Fotografi Eksperimental dan Tujuh Langkah Untuk Memulainya (Coretan Bagian Kedua)". Pada artikel sebelumnya dibahas mengenai tips tentang fotografi eksperimental, dan ini adalah artikel kelanjutannya, silahkan disimak:
Daun dan Senja
Fotografi Eksperimental
trisoenoe.com
6. Cobalah untuk memotret dari sudut yang tidak biasa
Fotografi Eksperimental
trisoenoe.com
Nah, untuk yang satu ini, saya sangat merekomendasikan. Bereksperimenlah dengan mengambil foto dari sudut yang tidak biasa untuk menciptakan kesan kedalaman dan perspektif dalam foto yang Sobat buat. Pertimbangkan untuk mengambil gambar dari sudut rendah, tinggi, atau miring untuk menciptakan foto yang menarik secara visual dan unik. Jangan terkekang pada aturan-aturan dalam fotografi, biarkan berkelana bebas tanpa belenggu aturan.
7. Buatlah Catatan Untuk Setiap Eksperimen yang Sobat Lakukan
Eksperimen adalah tentang coba-coba, jadi melacak eksperimen dan hasilnya sangatlah penting. Catatlah (atau minimal diingat saja) eksperimen yang sudah Sobat lakukan, termasuk teknik yang Sobat gunakan, pengaturan apa yang digunakan, dan hasil dari berbagai eksperimen tersebut. Ini akan membantu Sobat menyempurnakan teknik dan mengembangkan keterampilan Sobat sebagai fotografer eksperimental.
Beberapa contoh fotografi eksperimental
Fotografi Proses Alternatif
Ada banyak jenis fotografi eksperimental, masing-masing dengan teknik dan pendekatannya sendiri yang unik. Salah satu jenis fotografi eksperimental adalah fotografi proses alternatif, yang melibatkan penggunaan metode alternatif untuk mengembangkan dan mencetak gambar, seperti sianotipe atau pencetakan garam. Jenis fotografi tanpa lensa lainnya melibatkan pembuatan gambar tanpa lensa dengan menempatkan objek langsung ke kertas foto.
Fotografi Eksposur Ganda
Jenis fotografi eksperimental lainnya meliputi fotografi multi eksposur, di mana beberapa foto disusun berlapis-lapis untuk menciptakan satu gambar tunggal, dan fotografi lukisan cahaya, yang melibatkan penggunaan eksposur panjang dan berbagai sumber cahaya untuk menciptakan gambar abstrak dan surealis. Beberapa fotografer eksperimental menggabungkan objek yang ditemukan atau menggunakan bahan-bahan yang tidak konvensional, seperti emulsi fotografi pada kaca atau logam . Kemungkinan untuk fotografi eksperimental tidak terbatas, yang memungkinkan fotografer untuk terus-menerus mengeksplorasi dan mendorong batas-batas keahlian mereka.
Peralatan Non-Konvensional
Fotografi eksperimental sering kali melibatkan penggunaan peralatan yang tidak konvensional selain kamera dan lensa standar yang digunakan dalam fotografi tradisional. Banyak fotografer eksperimental membuat kamera lubang jarum mereka sendiri , yang dapat dibuat dari berbagai bahan, termasuk kardus atau bahkan kaleng kopi. Kamera format besar juga umum digunakan dalam fotografi proses alternatif, yang memungkinkan kontrol yang lebih besar atas proses pencahayaan dan pengembangan gambar.
Peralatan lain yang banyak digunakan dalam fotografi eksperimental meliputi sumber cahaya seperti senter atau panel LED dan filter, prisma, dan cermin untuk menciptakan efek yang unik dan abstrak. Objek yang ditemukan, seperti film negatif lama atau pelat kaca, juga dapat digunakan kembali untuk menciptakan gambar baru yang menarik. Secara keseluruhan, peralatan yang digunakan dalam fotografi eksperimental beragam dan sering kali dibuat seadanya, sehingga memungkinkan fotografer untuk menjelajahi cara-cara kreatif yang baru dan unik.
Kesimpulannya, fotografi eksperimental adalah genre yang menantang dan bermanfaat yang menawarkan peluang tak terbatas untuk ekspresi kreatif. Dengan merangkul ketidaksempurnaan, menggunakan proses alternatif, menggabungkan objek yang ditemukan, bereksperimen dengan pencahayaan, bermain dengan warna, memotret dari sudut yang tidak biasa, dan membuat jurnal, Sobat dapat mengembangkan keterampilan dan menciptakan gambar yang benar-benar unik dan memikat.
Demikianlah Sobat, pemaparan terakhir mengenai fotografi eksperimental, semoga Sobat bisa bahagia dan senang di hati pada saat membaca artikel ini.
Tetap sehat, tetap semangat, dan seperti ucapan Squidward Tentacle; "Karena kegagalan adalah tanda perjalananmu menuju sukses."
Salam jepret selalu.
Artikel ini diadaptasi dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar